Apa Itu Peer To Peer Dalam Dunia Fintech? Ini Penjelasannya

Matapena.my.id - Bagi seseorang yang kerap bergelut di dunia financial technology atau yang akrab disebut dengan fintech, pastinya istilah peer to peer atau P2P tidaklah asing di telinga. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat segala sesuatu bisa dilakukan secara online, termasuk salah satunya mengajukan pinjaman. 

Nah bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman atau pendanaan bisa menggunakan konsep fintech melalui Peer To Peer (P2P) Lending. Untuk Anda yang ingin mengetahui penjelasan lengkap tentang P2P lending berikut ini akan disajikan informasi detailnya. Yuk simak artikelnya di bawah ini. 

Apa itu Peer to Peer?

Secara sederhana, Peer to Peer adalah suatu metode atau sistem financial technology (fintech) yang digunakan dalam mewujudkan pinjaman atau pemberian dana dari dan oleh binis atau per individu. Berbicara sistem peminjamannya, dalam pelaksanaannya, P2P bisa dilakukan antara orang yang meminjam dengan orang yang memberikan pinjaman, di mana mereka akan bertemu atau berkomunikasi dalam platform online. 

Benang merah dari sistem P2P ini, yaitu mempertemukan antara pemberi pinjaman (pendana) dengan mereka yang sedang mencari dana (peminjam) secara online, serta tanpa keterlibatan perbankan. Ya, dengan demikian, maka ada yang menyebut Peer to Peer ini mirip seperti marketplace, hanya saja beda yang dijual. 

Keuntungan Menggunakan Peer to Peer

Sistem keuangan dibentuk, tentunya memiliki sebuah mekanisme yang membuat sistem itu dibutuhkan, serta memberikan keuntungan dalam setiap transaksinya. Nah, bagi Anda yang menggunakan P2P, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan sebagai berikut: 

Keuntungan P2P Bagi Penerima Pinjaman

Bagi Anda yang bertindak sebagai penerima pinjaman atau peminjam, maka ada beberapa hal yang bisa Anda sebut sebagai keuntungan di dalam sistem P2P ini, yakni: 

  • Dibandingkan lembaga keuangan pemberi pinjaman lainnya sepeti bank dan pegadaian, tentu suku bunga dari P2P lebih rendah

  • Anda bisa melakukan pinjaman secara online menggunakan sistem P2P ini dengan mudah, bahkan tanpa memerlukan jaminan atau agunan

  • Ketika Anda ingin mengajukan suatu pinjaman, maka prosedurnya tidak akan seformal atau seribet seperti Anda mengajukan pinjaman di bank atau sejenisnya. Bisa dibilang, prosesnya lebih mudah, cepat, dengan syarat yang tidak njelimet.

  • Di P2P, Anda bisa mengajukan pinjaman dengan alasan atau tujuan apapun, dan berapapun nilainya, asalnya pendana bersedia memberikan pinjaman kepada Anda. 

Keuntungan P2P Lending Bagi Pemberi Pinjaman

Tentu saja, keuntungan terbaik adalah laju dua arah. Hal mana, dalam P2P Lending, bukan hanya peminjam yang diuntungkan, tetapi pemberi pinjaman pun bisa mendapatkan keuntungan sebagai berikut: 

  • Peminjam tidak perlu merasa khawatir terkait uang yang dipinjamkan. Mereka tetap bisa merasa aman karena sistem ini sudah diawasi dan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2016 Nomor 77, POJK.01.

  • Bagi pemberi pinjaman, ia berhak menerima suku bunga dari uang yang dipinjamkan kepada penerima pinjaman, dengan besaran yang sudah ditentukan di awal.

  • Memberikan kemudahan kepada pemberi pinjaman untuk mendiversifikasikan yang muara akhirnya memberikan keuntungan bagi para pemberi pinjaman. 

Demikianlah, informasi terkait apa itu P2P Lending yang bisa Anda temukan pada dunia financial technology. Dengan perkembangan dunia digital ini, setiap dari kita bisa menyesuaikan untuk mengambil peluang yang terbuka lebar di depan mata.

Tidak ada komentar untuk "Apa Itu Peer To Peer Dalam Dunia Fintech? Ini Penjelasannya "